PERAN TOKOH AGAMA UNTUK MENCEGAH DAN MENANGGULANGI STUNTING [THE ROLE OF RELIGIOUS CHARACTERS TO PREVENT AND OVERCOME STUNTING]

Imbar, Henry S. and Momongan, Nita (2020) PERAN TOKOH AGAMA UNTUK MENCEGAH DAN MENANGGULANGI STUNTING [THE ROLE OF RELIGIOUS CHARACTERS TO PREVENT AND OVERCOME STUNTING]. JUIPERDO, 8 (2). pp. 142-157. ISSN e-ISSN: 2655-9382, p-ISSN: 2252-4843

[img] Text
1194-Article Text-2787-2-10-20210121.pdf

Download (692kB)

Abstract

Latar belakang Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi, masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus kita tangani dengan serius. Indonesia adalah Negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar di dunia. Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, WHO / UNICEF merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan, salah satunya pemberian ASI ekslusif. Pemberdayaan masyarakat melalui tokoh agama merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap serta membantu keberhasilan ibu menyusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan status stunting bayi yang ibunya mendapat bimbingan / konseling dari tokoh agama sejak hamil sampai menyusui hingga dua bulan di Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment, sedangkan desain penelitiannya adalah pre post test control group. Jumlah sampel penelitian adalah 84 ibu hamil yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok diberikan konseling oleh tokoh agama berjumlah 42 ibu hamil dan tidak mendapat konseling berjumlah 42 ibu hamil. Hasil analisis statistik T-test dengan tingkat kepercayaan 95%, menemukan tidak ada perbedaan yang bermakna tentang naiknya berat badan berdasarkan KMS antara kelompok perlakuan dengan kontrol (P = 0,248) dantidak ada perbedaan persentase penambahan berat badan antara kelompok perlakuan dan kontrol ( P = 0,297). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada perbedaan bermakna tentang pengetahuan, sikap, dan kenaikan berat badan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, terdapat perbedaan bermakna perilaku menyusui ekslusif pada kelompok perlakuan dan kelompok control, serta terdapat perbedaan yang bermakna antara kenaikan berat badan berdasarkan KMS dengan perilaku menyusu eksklusif.

Item Type: Article
Subjects: Penelitian
Depositing User: Admin Poltekkes
Date Deposited: 29 Apr 2023 11:41
Last Modified: 29 Apr 2023 11:41
URI: http://repository.poltekkes-manado.ac.id/id/eprint/1105

Actions (login required)

View Item View Item