GAMBARAN PENCABUTAN GIGI TETAP BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI PUSKESMAS SATUAN PEMUKIMAN 4 PRAFI MANOKWARI PAPUA BARAT

Enur, Enur and Maramis, Jeana Lydia and Koch, Novarita M. (2021) GAMBARAN PENCABUTAN GIGI TETAP BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI PUSKESMAS SATUAN PEMUKIMAN 4 PRAFI MANOKWARI PAPUA BARAT. JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 4 (1). pp. 25-29.

Text Artikel enur, jeana,Novarita_230924_235203.pdf Download (286kB)

Abstract

Pendahuluan : Penyebab kerusakan jaringan keras gigi yaitu sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dan mengendap karena tidak langsung melakukan pembersihan gigi. Indikasi untuk pencabutan gigi banyak dan bervariasi, jika perawatan konservasi gagal atau tidak indikasi, sebuah gigi mungkin harus dicabut karena penyakit periodontal, karies, infeksi periapeks, erosi, abrasi, atrisi, hipoplasia, atau kelainan pulpa. Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan tanpa rasa sakit satu gigi utuh, atau akar gigi dengan trauma minimal terhadap jaringan pendukung gigi, sehingga bekas pencabutan dapat sembuh dengan sempurna dan tidak terdapat masalah prostetik pasca operasi dimasa mendatang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pencabutan gigi tetap berdasarkan jenis kelamin di Puskesmas Satuan Pemukiman 4 Prafi Manokwari Papua Barat. Metode : Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan 248 responden yang tertera pada buku register dan cara pengambilan data dihutung pasien yang mencabut gigi yang ada pada buku register dan dimasukkan pada format. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah tertinggi pencabutan gigi berada pada jenis kelamin perempuan sebanyak 137 (55.3%) responden, sedangkan pada laki-laki hanya berjumlah 111 (44,7%). Simpulan : Jadi kesimpulannya bahwa jenis kelamin perempuan lebih banyak menderita karies gigi dibandigkan dengan laki-laki.

Actions (login required)

View Item