STRATEGI OPTIMALISASI IMPLEMENTASI PROGRAM POSBINDU PTM TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO

Tangka, Juliet and Pasambuna, Muksin and Duka, Risman S. and Tumbol, Michael Vallery Loueis (2024) STRATEGI OPTIMALISASI IMPLEMENTASI PROGRAM POSBINDU PTM TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO. [Teaching Resource]

[img] Text
POLICY BRIEF Juliet Tangka_Polkesdo_KKS 2023.pdf

Download (401kB)

Abstract

Dalam rangka pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular diantaranya Diabetes Melitus Tipe 2 di Sulawesi Utara yang kasusnya terus mengalami peningkatan telah dilaksanakan melalui Posbindu PTM sebagai salah satu program strategi nasional pengendalian PTM. Implementasi program Posbindu PTM mengutamakan aspek promotif dan preventif melalui pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Di tingkat propinsi Sulawesi Utara, Kota Manado dan wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Mapanget telah dilaksanakan kegiatan posbindu secara periodik Hasil penelitian kami berdasarkan data tahun 2022 menunjukkan bahwa meskipun implementasi program telah dilakukan, namun >80 % masyarakat sebagai sasaran utama belum berperan serta karena kurangnya pemahaman dan sosialisasi dimana masyarakat yang datang ke posbindu hanya jika kondisi sakit dengan tujuan untuk mendapatkan obat. Deteksi dini dan pemantauan factor resiko DM Tipe 2 sulit dilakukan karena masyarakat tidak mau ke Posbindu jika yang dilakukan hanya pemeriksaan gula darah. Sedangkan persentase terdiagnosis DM yakni rerata sebanyak 15,3% dari jumlah sasaran berusia 15 tahuin keatas yang memanfaatkan layanan Posbindu PTM di tahun 2022 yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan data hasil riskesdas 2018. Indikator yang tereveluasi ditingkat Dinkes hanya jumlah pasien yang terlayani, jumlah dan peran kader belum maksimal, pembiayaan yang minim tidak sebanding dengan jumlah target sasaran, sarana prasarana yang tidak representatif, Rekomendasinya adalah melakukan sosialisasi secara komprehensif, membuat dan melaksanakan SOP, meningkatkan jumlah dan peran kader, pemberian reward buat kader berprestasi, memaksimalkan keterlibatan sasaran antara program yakni petugas kesehatan baik pemerintah maupun swasta, tokoh panutan masyarakat, anggota organisasi masyarakat, individu/kelompok masyarakat yang dapat berperan sebagai agen pengubah terhadap faktor risiko PTM dan peduli PTM. Integrasi, sinergitas, komunikasi, informasi antara penanggungjawab program dan pelaksana. Evaluasi program perencanaan dan realisasi anggaran serta monev berkelanjutan

Item Type: Teaching Resource
Subjects: Penelitian
Depositing User: Admin Poltekkes
Date Deposited: 01 Feb 2024 02:23
Last Modified: 01 Feb 2024 02:23
URI: http://repository.poltekkes-manado.ac.id/id/eprint/1246

Actions (login required)

View Item View Item