Efektivitas Pemberian Jus Alpukat terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Dismenore Primer pada Siswi SMA Spektrum Kota Manado Propinsi Sulawesi Utara Tahun 2019

Vonny, Stella and Alow, Getruida B.H and Adam, Syuul K (2019) Efektivitas Pemberian Jus Alpukat terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Dismenore Primer pada Siswi SMA Spektrum Kota Manado Propinsi Sulawesi Utara Tahun 2019. Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado.

[img] Text
Skripsi_SV.pdf

Download (3MB)

Abstract

Dismenore (Nyeri haid) adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama haid. Sebanyak 90% dari remaja wanita diseluruh dunia mengalami masalah saat haid dan lebih dari 50% wanita haid mengalami dismenore primer. Sebagian besar remaja yang mengalami dismenore dapat menyebabkan aktivitas belajar menjadi terganggu, tidak bersemangat, konsentrasi menjadi menurun bahkan sulit berkonsentrasi sehingga materi yang disampaikan selama pembelajaran tidak dapat diterima dengan baik bahkan pada dismenore berat menyebabkan siswi tidak masuk sekolah. Dismenore dapat dihindari dengan pemberian jus alpukat yang mengandung tinggi kalsium dan magnesium yang dapat mengurangi terjadinya dismenore primer pada siswi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Jus Alpukat terhadap penurunan nyeri haid pada dismenore primer pada siswi SMA Spektrum Kota Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan pre eksperimen (one group pre and posttes design). Sampel penelitian ini yaitu 25 siswi SMA kelas X di SMA Spektrum Kota Manado. Pemberian minum jus alpukat diberikan selama 3 hari yaitu hari pertama, hari kedua dan hari ketiga haid sebanyak 260 cc. Instrumen yang digunakan adalah menggunakan lembaran observasi skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat yang mendiskripsikan setiap variabel dan analisis bivariat yaitu menggunakan uji paired t tes bila data berdistribusi normal dan uji wilcoxon bila data berdistribusi tidak normal Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata (mean) intensitas nyeri haid sebelum pemberian jus alpukat yaitu yang mengalami nyeri ringan sebanyak 7 (28%), nyeri sedang 15 (60%) dan 3 (12%) nyeri berat. sesudah pemberian jus alpukat yang mengalami nyeri ringan yaitu 12 (44%) dan 14 (56%) tidak merasakan nyeri haid. Hasil analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon dengan nilai p value = 0,001. Hasil uji tersebut lebih kecil dari level of significant 5% (0,001 < 0,05), artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian jus alpukat terhadap penurunan nyeri haid pada dismenore primer pada siswi SMA Spektrum Manado. Disarankan Pemberian minum jus alpukat lebih rutin diberikan atau dikonsumsi sehingga dapat menurunkan nyeri haid pada dismenore primer pada remaja puteri. Kata Kunci : Jus Alpukat, penurunan nyeri haid dan Remaja putri

Item Type: Other
Subjects: Skripsi > Skripsi
Depositing User: Robin Dompas
Date Deposited: 26 Aug 2019 08:10
Last Modified: 26 Aug 2019 08:10
URI: http://repository.poltekkes-manado.ac.id/id/eprint/51

Actions (login required)

View Item View Item