PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI BAGI GURU TK DALAM PROGRAM IMUNISASI GIGI PADA ANAK PRA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DI WILAYAH KECAMATAN MALALAYANG TAHUN 2021

Harapan, I Ketut and Tahulending, Anneke and Imbar, Henry S. and Soenjono, Steven Jacub and Pangau, Rianne R. and Dajoh, Ireine N. (2022) PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI BAGI GURU TK DALAM PROGRAM IMUNISASI GIGI PADA ANAK PRA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DI WILAYAH KECAMATAN MALALAYANG TAHUN 2021. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (1). pp. 24-30. ISSN eISSN : 2798-4826

[img] Text
ketut H, dkk jurnal pengabmas 2022.pdf

Download (380kB)

Abstract

Penyakit gigi dan mulut menduduki urutan pertama dari daftar sepuluh besar penyakit yang paling sering dikeluhan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi dan mulut masih buruk. Angka karies gigi dan penyakit mulut di Indonesia yang cenderung meningkat. Data laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menyebutkan bahwa pravalensi rata-rata penduduk Indonesia usia 5-9 tahun bermasalah gigi dan mulut sebesar 28,9% dengan persentase tertinggi sebesar 30,5% pada usia 3544 tahun. Persentase masalah gigi dan mulut pada usia 5-9 tahun sudah memasuki angka yang cukup tinggi. Provinsi Sulawesi Utara indeks DMF-T diatas angka rata-rata secara nasional yaitu 5,4. Terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut pada penduduk, tidak terlepas dari cara memelihara kesehatan gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan cara menyikat gigi. Data RISKESDAS Tahun 2013 menunjukkan persentasi penduduk menyikat gigi sebelum tidur malam 28,7% terjadi penurunan menjadi 27,3% pada Tahun 2018. Metode pelaksanaan: Pelatihan bagi guru pada 10 sekolah Taman Kanak-kanak dan edukasi dilakukan dengan metode pre dan post test. Lokasi pelaksanakan di wilayah Kecamatan Malalayang Kota Manado pada tanggal 27-28 Mei 2021. Hasil kegiatan: Kegiatan dimulai dari penjajakan lokasi dengan berkoordinasi pihak puskesmas dan UPT kemendikbud untuk pengumpulan data serta koordinasi dengan pihak Kecamatan untuk tempat pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan pre tes bahwa pengetahuan baik hanya 3 orang responden (20%), sedangkan setelah diberikan pelatihan dengan edukasi terjadi peningkatan hasil post tes pengetahuan sebanyak 30 orang ( 100%). Kesimpulan: Bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman kader serta sudah faham mengenai cara menjaga kesehatan gigi , mampu mengenal penyakit gigi, serta mampu mengaplikasikan pengolesan vitamin gigi pada anak pra sekolah. Peningkatan pengetahuan dari hasil pos test (100%).

Item Type: Article
Subjects: Penelitian
Depositing User: Admin Poltekkes
Date Deposited: 11 Mar 2023 13:31
Last Modified: 11 Mar 2023 13:31
URI: http://repository.poltekkes-manado.ac.id/id/eprint/907

Actions (login required)

View Item View Item