Kearifan Lokal Budaya Bakera Dalam Proses Pemulihan Kesehatan Ibu Nifas Di Desa Motoling Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2019

Rempas, Bella Wulan Dea and Tirtawati, Gusti Ayu and Manueke, Iyam (2019) Kearifan Lokal Budaya Bakera Dalam Proses Pemulihan Kesehatan Ibu Nifas Di Desa Motoling Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2019. Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado, Manado.

[img] Text
SKRIPSI BELLA REMPAS.pdf

Download (3MB)

Abstract

Bakera sejenis mandi uap tradisional yang dilakukan masyarakat Sulawesi Utara. bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu pasca melahirkan.Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui bagaimana budaya bakera ibu nifas ditinjau dari persepektif masyarakat Motoling Kabupaten Minahasa Selatan, .Mendeskripsikan cara dan kegunaan budaya bakera untuk perawatan ibu nifas dalam perspektif masyarakat Motoling Kabupaten Minahasa Selatan, Menginventarisir keanekaragaman jenis dan mengidentifikasi bagian tanaman yang digunakan masyarakat Motoling. Jenis Penelitian yang digunakan menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara.sampling yang digunakan 10%. populasi 59 orang. Selanjutnya ditentukan secara purposive sampling. Variabel yang diamati dalam penelitian Karakteristik Responden, Pengetahuan tentang budaya bakera, Cara-cara dan kegunaan budaya bakera, Jenis dan bagian tanaman yang digunakan serta habitatnya. Data yang terkumpul di analisis secara deskriptif kualitatif dengan menelaah data yang tersedia dari hasil wawancara. Kesimpulan penelitian ini adalah Perspektif masyarakat Motoling terhadap budaya bakera tidak berubah, tetap dilaksanakan, Cara melaksanakan proses bakera masih bersifat tradisional mulai dari mempersiapkan ibu nifas, cara melaksanakannya serta mengakhiri proses bakera. Kegunaannya untuk pemulihan kesehatan ibu nifas, Jenis tanaman yang digunakan adalah tanaman tradisional antara lain Jahe (Goraka) bagian umbinya, Jeruk purut (Lemon swangi) digunakan adalah buahnya, Daun sereh (Salimbata),digunakan batangnya, Luli (Kendem) digunakan daunnya. Balacai (Saketa) digunakan daunnya dan Cengkih digunakan buahnya. Kata Kunci:Pemulihan Kesehatan, Budaya Bakera

Item Type: Other
Subjects: Skripsi > Skripsi
Divisions: Poltekkes Kemenkes Manado > Kebidanan
Depositing User: Robin Dompas
Date Deposited: 27 Sep 2019 08:01
Last Modified: 27 Sep 2019 08:01
URI: http://repository.poltekkes-manado.ac.id/id/eprint/90

Actions (login required)

View Item View Item